Sejarah kamera
Kamera merupakan alat yang berfungsi
dan mampu untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali
disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti ruang gelap. Camera obscura merupakan sebuah alat
yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya melalui
penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek eksternal
tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus
dari lensa tersebut. Camera obscura
yang pertama kalinya ditemukan oleh seorang ilmuwan Muslim yang bernama Alhazen, hal tersebut terdapat seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021).
yang pertama kalinya ditemukan oleh seorang ilmuwan Muslim yang bernama Alhazen, hal tersebut terdapat seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021).
Kamera obscura
Sementara di tahun
1660-an ilmuwan asal Inggris Robert Boyle dan asistennya Robert
Hookemenemukan portable camera obscura. Namun kamera pertama
yang cukup praktis dan cukup kecil untuk dapat digunakan dalam bidang fotografi
ditemukan pertama kali oleh
Johann Zahn, penemuan tersebut terjadi pada tahun 1685. Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan prinsip model Zahn, dimana selalu menggunakan slide tambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan memberikan tambahan sebuah plat sensitif di depan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan gambar.
Kamera portable obscura
Johann Zahn, penemuan tersebut terjadi pada tahun 1685. Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan prinsip model Zahn, dimana selalu menggunakan slide tambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan memberikan tambahan sebuah plat sensitif di depan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan gambar.
Kamera portable obscura
Kamera terus berlanjut, Jacques Daguerre merupakan salah satu
dari orang-orang yang berperan dalam perkembangan teknologi kamera, dan
sekaligus memberikan jasa pada perkembangan dunia fotogarfi kita. Daguerre (begitu ia biasa dipanggil) dilahirkan
tahun 1787 di kotaCormeilles di Perancis Utara. pada waktu muda, Jacques Daguerre adalah seorang
seniman. Pada umur 30-an Daguerre merancang diograma, yang dimaksud dengan diograma adalah barisan lukisan pemandangan
yang mempesona bagusnya, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. SementaraDaguerre mengerjakan pekerjaannya tersebut, Daguerre menjadi tertarik dengan pengembangan
suatu mekanisme untuk secara otomatis melukiskan kembali pemandangan yang ada
di dunia tanpa menggunakan kuas atau cat, yaitu tidak lain adalah KAMERA.
Di tahun 1827 Daguerre bertemu dengan Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang
mencoba –yang sejauh itu lebih sukses– menciptakan kamera. Dua tahun kemudian
mereka bekerjasama. Namun di tahun 1833 Niepce meninggal, akan tetapi Daguerre
tetap melanjutkan percobaannya. Menjelang tahun 1837 ia berhasil mengembangkan
sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnyadaguerreotype. Tahun 1839 Daguerre memberitahu
publik secara terbuka tanpa mempatenkannya. Sebagai imbalan, pemerintah
Perancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada Daguerre maupun anak Niepce.
Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk pada saat itu dan
ia menjadi seorang pahlawan yang ditaburi berbagai macam penghormatan serta
penghargaan, sementara metode daguerreotype dengan cepat berkembang dan banyak digunakan oleh khalayak.
Daguerre sendiri segera pensiun. Dia meninggal tahun 1851 di kota asalnya dekat
Paris.
Seiring dengan berjalannya waktu,
perkembangan teknologi kamera semakin hari berkembang semakin pesat. Fungsi dan
kebutuhan penggunaanya pun semakin luas dirasakan oleh berbagai pihak. Kamera
tidak hanya digunakan sekedar untuk menangkap objek yang berfungsi sebagai
kenang-kenangan semata, tetapi juga digunakan untuk menangkap objek yang sedang
bergerak. Sebut saja perkembangannya kemudian seperti kamera video, kamera
mikro, kamera sensor dan lain sebagainya. Perkembangannya pun telah meliputi
berbagai bidang, seperti pada bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran, dan
bahkan sampai pada bidang sistem pertahanan dan keamanan pun tidak terlepas
dari penggunaan teknologi kamera ini.
Walaupun kamera digital model pertama ini masih belum praktis dan
belum sepenuhnya menjawab persoalan-persoalan yang terjadi, tapi alat ini telah
menjadi awal mula dari kemudahan dan kepraktisan teknologi fotografi digital
yang kita nikmati sekarang ini. Setelah penemuan dari kamera digital model
pertama, kamera-kamera digital selanjutnya terus bermunculan dengan
perbaikan-perbaikan dari model sebelumnya, dengan berbagai fitur serta kemampuan
yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar